Rabu, 21 Oktober 2020

أالله أمرك بهذا  ؟
....نعم
....إذا لا يضيعنا

Allohkah yg memerintahkan padamu dg ini semua ?
Iya....
Kalau begitu Ia tidaklah akan menyia-nyiakan kita....


Percakapan Sepasang Suami Istri pada saat sang suami akan meninggalkan istri beserta anaknya yg masih menyusu....
hanya dg sedikit kurma dan sedikit air....
di lembah yg sunyi...
tanpa ada org lain...
tanpa ada mata air...
tanpa ada tanaman...
Tanpa ada apapun...

ATM gak ada...
Indomaret gak ada...
Go Food apalagi ...

Sekian lama kemudian ...
Muncul Sumur Zamzam ....
Air nomêr wahid di dunia...
Khasiatnya tak perlu dikata....
Belum lagi Baitullah Ka'bah....
Disana pula terutus Nabi Rohmah...SAW
Dari anak turunnya...

Sebaik-baik wanita memang Asiyah, Maryam, Khodijah, dan Fathimah......RA.
Tapi adakah perbuatan mereka yg diabadikan menjadi ritual syareat ibadah ....
Siapapun mengerjakannya diberi pahala memerdekakan 70 budak...
Dijadikan Rukun Haji dan Umroh...
Dikerjakan jutaan manusia tiap tahunya...
Walau dg biaya yg tiada terkira...


أالله أمرك بهذا  ؟
....نعم
....إذا لا يضيعنا

Allohkah yg memerintahkan padamu dg ini semua ?
Iya....
Kalau begitu Ia tidaklah akan menyia-nyiakan kita....


Siti Hajar.....

Renungan buat istri-istri Primus (Pria Ahli Musyawarah), istri-istri MT (Muballigh Tugassn)
Juga buat muda-mudi dalam mencari jodoh.
Dan buat semuanya yg hrs meninggalkan kluarga dalam mencari penghidupan yg halal.

Alloh SWT tidak akan menyia-nyiakan kita bilamana kita mentaati perintahNya !!!

Rabu, 05 Agustus 2020

Filosofi Sumur

Jika sebuah sumur ditimba airnya, maka setiap hari airnya jernih dan tidak akan pernah kering selalu ada air di dalamnya ...

Namun anehnya, kalau dalam satu hari saja airnya tidak ditimba, ketinggian air yang ada di dalam sumur itu tidak meningkat, sama seperti semula ...

Sumur yang tak pernah lagi diambil airnya, bahkan akan cenderung airnya kotor dan beracun sehingga tak layak diminum ...

Inilah Hukum Alam

Di mana di dalam alam terdapat misteri yang bertujuan untuk selalu memberi & keseimbangan ...

Sesungguhnya kehidupan kita juga sama & serupa dengan sumur ini ...

Pada umumnya orang berpikir bahwa jika kita memberi apa yang kita miliki pasti akan berkurang dari apa yang di miliki semula ...

Tapi kalau kita mau belajar dari filosofi sumur ini,

semakin banyak dan sering kita memberi akan semakin banyak air yang mengalir kepadanya ...

Mari senantiasa  memberi ...
Kita dapat saja memberi dalam bentuk apa saja yang kita miliki...

Sebaiknya kita memberi karena menginginkan orang lain agar bisa bahagia, bisa hidup lebih baik dan layak ...

Manfaat langsung yang dapat kita rasakan saat memberi adalah perasaan kepuasan batin ...
Dan inilah sebenarnya kebahagiaan sejati ...

قُلۡ إِنَّ رَبِّی یَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن یَشَاۤءُ مِنۡ عِبَادِهِۦ وَیَقۡدِرُ لَهُۥۚ وَمَاۤ أَنفَقۡتُم مِّن شَیۡءࣲ فَهُوَ یُخۡلِفُهُۥۖ وَهُوَ خَیۡرُ ٱلرَّ ٰ⁠زِقِینَ

" Katakanlah : Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendakiNya diantara hamba-hambaNya dan menyempitkan bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya "
{ QS. Saba : 39 }


Subhanallah ...
Alhamdulillah ...
Bersyukur kami pada-Mu Yaa Allah atas segala limpahan nikmat dan rahmat-Mu kepada kami...🤲🤲🤝🤝

Hikmah ibadah kurban

Selasa, 07 April 2020

                     Semua manusia punya ujian cobaan hidup masing2

Seorang Rasul yg sdh dijamin surga nya oleh Alloh bahkan doa minta pertolongan sama Alloh saat itu juga pun akan dikabulkan, beliau juga dicoba oleh Alloh, suatu ketika Rasul pernah saking berat nya cobaan saat menghadapi perang Badar sampai2 beliau mengucap doa "Ya Alloh klw sampai engkau tdk memenangkan org iman engkau tdk akan disembah selamanya",

Pernah suatu ketika malaikat tdk tega melihat cobaan Rasul krn kelaparan sampai perut nya diganjal dg batu, malaikat berkata "Wahai Rasulullah apa tdk aku jadikan aja gunung itu menjadi emas", tapi Rasul ttp menjawab dg santai "Tidak perlu wahai malaikat, krn klw aku berbuat spt itu bagaimana nnt dg umatku",

Nabi Ayub jg mengalami ujian cobaan yang sgt berat, 18 thn mengalami sakit kulit (koreng, kudis) sampai keluar set (belatung), anak2 nya meninggal semua saat makan malam tertimpa atap rumah, istri nya tdk kuat akhir nya meninggalkan nabi Ayub, beliau ttp sabar & tabah sampai dtg pertolongan Alloh, subhanallah....

Org iman jika sdh ditakdirkan utk menjadi ahli surga namun ternyata amal ibadahnya blm mencukupi utk bisa membawa nya msk kedalam surga nya Alloh, maka utk bisa mencukupi itu Alloh akan memberikan ujian cobaan sampai dg batas yg menurut Alloh dianggap sdh pantas utk masuk surga nya.
Cobaan itu bisa melalui sakit, kekurangan ekonomi, hidup susah, sengsara & menderita, dicoba anak, dicoba istri atw suami dan bermacam ujian cobaan.

Dari macam ujian cobaan manusia yg dianggap paling berat adalah ujian ekonomi, maka pas dalil nya :

كدالفقر انيكون كفر
Hampir2 kefakiran seseorang menjadikan kekufuran

Kita sama2 punya ujian cobaan hidup, cobaan sy mungkin tdk akan sama dg yg lain atw mungkin bisa sama, namun utk saat ini insya Alloh ujian cobaan kita sama, bahkan seluruh dunia...
Berusaha ttp bersyukur atas segala nikmat yg telah Alloh berikan dg melihat org yg ada dibawah bukan melihat org yg diatas, krn klw melihat org yg diatas kita jadi mencela keadaan & ngersulo dg cobaan Alloh,

Suatu ketika sy melihat tukang sol sepatu yg jln keliling bawa kotak tdk perduli panas maupun hujan yg penting dia ttp jln berkeliling utk mencari rezeki, seumpama ada yg ngesol sepatu sy berfikir "Apa ya kurup dg dia jln mungkin sdh puluhan kilo", tapi dia ttp tabah menjalani hidup spt itu dg ttp berharap bsk ada lagi org yg ngesol sepatu...

Kata kunci nya saat kita mengalami ujian & cobaan :

"HADAPI..JALANI..NIKMATI"
Semoga kita semua diberikan bisa tabah & sabar dlm menghadapi ujian cobaan dari Alloh... Aamiin

Jumat, 27 Maret 2020

KETIKA ALLAH SWT TAK MAU MENERIMA KITA DI RUMAHNYA....
TANYA KENAPA....???


Allah SWT menurunkan mahluk-Nya yang tak dapat dilihat mata karena terlalu kecil;
bernama CORONA di awal November,
di sebuah negeri yang tak mengenalNya : WUHAN

Kini si mahluk kecil itu memporak porandakan segala sendi kehidupan 2/3 dunia.
Ekonomi global mengalami anomali yang sulit dinalar.

Ketakutan dimana mana.
Kematian cukup banyak hanya dalam waktu singkat saja.

Saat umroh dilarang oleh otoritas kerajaan Saudia,
.. kita masih tidak terlalu risau karena hanya orang mampu dan terpanggil yang bisa melakukannya.

Kita masih bisa berapologi :
" ...Ah umroh kan gak wajib. Lagian rumah Allah kan bukan cuma di Mekkah Madinah.. masih ada Masjid².. Gak masalah Umroh ditutup..."

Pada detik itu,
Hanya berfikir : Allah menutup pintu rumah besarNya hanya untuk kaum - kaum jauh.
Allah hanya memberikan kesempatan pada penduduk sekitar dan para pelayan sejati yang diperbolehkan bertawaf di baitul atiqNya...

Namun tadi malam,
.. Majelis Ulama Indonesia MUI mengeluarkan fatwa pelarangan Sholat Jumat, Taraweh Ramadhan dan pelaksanaan Sholat Iedul fitri untuk daerah terdampak corona yg ditetapkan pemerintah.
Dan bisa jadi meluas dari yang sekarang.
Bahkan Mudikpun akan dilarang..

Bertanya dalam renung.
Apakah Engkau marah Rabb-ku ?
Ketika sebelum ini :
Masjid² Megah namun Sepi..
Musholla² Bertebaran namun Berdebu...
Taraweh Ramai namun hanya di Awal Ramadhan..
Lebaran katanya Mudik, namun tetap hanya notifikasi WA-lah yang saling Bermaafan...

Ya Rabb..

Saat tak dibebaskan lagi bagi kami bersujud di rumahMu yang suci,
Saat terbatasi bagi kami berjamaah dengan para jamaah saudara seiman kami,
Baru kami Paham :
Arti Kehilangan..

Betapa mulai sunyi pengeras suara masjid disekitaran kami dari lantunan ayat suci Alqur'an..

Betapa sepi jalanan depan rumah kami dari ramainya TPA dan ibu² yang hendak pengajian...

Betapa terasa saat semua hal yang selama ini kami abaikan itu, telah selanjutnya jadi pelarangan..

Nikmat yang Dicabut itu,
Barulah menggerogoti Relung Kedamaian..

Ya Allah,
Pesan Cinta apa yang ingin Kau sampaikan pada kami..??

Atau memang sudah tak sudi lagi,
Engkau melihat wajah kami, mendengar keluh kesah kami, menatap tangis kami dan meraba senyum bahagia kami di Rumah²Mu..??

Ya Rabb sekarang kami bisa merasakan bagaimana perasaan saudara kami di Uiyghur, Myanmar, Suriah dan Palestina yang harus berjuang untuk bisa berada di masjid²Mu.

Sementara kami,
Malah sering dan seringkali malas menuju masjid yg hanya beberapa langkah dengan aman dan nyaman..

Ya Rabb kini kami sadar arti silaturahim yang dulu kami anggap hanya basa basi.
Sekarang kami tak bisa dalam kerumunan dan forum dakwah yang mendatangkan banyak orang lagi..

Corona..
Mahluk Kecil Tak Nampak oleh Mata..
Namun mampu merusak Tatanan Ketenangan dunia..

Ya Rabb jangan kau buat ramadhan kami nanti akan terasa sepi hambar.
Membayangkan tak ada sholat taraweh berjamaah, tadarrus ramai ramai, dan membangunkan sahur sambil berkeliling kampung.
Apalagi membayangkan : Tak ada lagi mudik berdesakan...

Jangan ya Rabb...
Jangan ya Rabb...
Jangan Kau cabut Nikmat yang berpuluh tahun kami nikmati namun telah kami abaikan ya Rabb...

Apa Engkau Menyentil kami..??
Ketika ada kesempatan,
Kami malah cukup mengumbar WA CoPas-an untuk bermaafan.

Apa Engkau MengKapoki kami..??
Ketika takziah yang 1 kota saja,
Kami hanya titip kalimat Innalillah melalui Group Rekan dan Teman...

Jangan Kau cabut Nikmat ini ya Rabb..
Karena kini,
kami akhirnya benar² hanya bisa bertemu dalam tegur WA atau Kalimat Telpon dan Pesan..

Engkau menuruti kami Ya Rabb..
Menuruti pengabaian kami..
Yang kami ciptakan sendiri..

Maafkan kami ya Rabb...
Maafkan kami...

Masihkah ada kesempatan lagi...??
Bukankah Maha PengasihMu,
Melebihi MurkaMu pada kami...??

Ya Rabb..
Hidupnya Mahluk Corona adalah semata mata atas KehendakMu.
Engkau yang Menghidupkan segalanya..
Engkaupun yang Mematikan segalanya..

Mohon Ya Rabb
Panggil kembali mahluk corona ke tubuh tubuh hewan seperti sebelumnya.
Cukupkan tugas mereka untuk mengingatkan kami semua.

Ya Allah,
Berilah obat untuk wabah ini...
Dan terimalah tobat kami...

Pertemukan kami dengan Ramadhan penuh berkah,
Tanpa Corona antara Kita.
Aamiin ya Robbal Aalamiin

Ucapan adalah do'a semoga Allah mengabulkan permintaan kita Aamiin...

Rabu, 26 Februari 2020

                                            Sebuah pilihan ...
Seorang suami merasa bahwa karirnya sebagai seorang pegawai perusahaan swasta berada di ujung tanduk. Bosnya marah besar akibat proposal yang ia kirimkan tak sesuai dengan ajuan akhir clientnya.
Bila clientnya membatalkan proyek miliaran akibat kesalahannya maka bosnya telah mewanti akan sanksi pemecatan yang akan ia terima.
Saat ini ia rindu rumah dan kehangatan istri dan anaknya. Bergegas ia pulang ke rumah berharap mendapat ketenangan.
Semua harapannya pupus ketika hal pertama yang ia temui di rumah adalah rentetan keluhan istri tentang kenakalan buah hatinya, rumah berantakan dengan susunan perabotan tak tentu arah serta tak satu pun makanan terhidang di meja makan.
Ia ingin marah, tapi istrinya terlebih dahulu menghujaninya dengan tangisan cengeng, ia mengeluhkan tentang kesusahannya merawat si bungsu yang rewel karena demam dan kenakalan si sulung yang tak pernah bisa diam.
Ia ingin membentak Sang istri, memakinya dengan sebutan istri tak becus dan tak tahu diri. Ia pun ingin meluapkan kekesalannya pada anak-anak yang menurutnya tak membawa kedamaian. Ia ingin ketenangan namun justru kekesalan yang ia temukan. Ia merasa rumah bukan lagi tempat untuk pulang.
Perlahan ia menarik napas, beristigfar dan menyimpan semua amarahnya.
Ia memeluk sang istri dan berkali mengucapkan kata cinta dan sabar pada wanita yang telah lima tahun ia nikahi.
Malam itu, dengan dompet yang hanya tersisa satu lembar uang berwarna merah ia mengajak keluarganya makan bakso di luar.
Tak jadi amarah itu ia luapkan, ia memilih untuk mendinginkan rasa panas yang meluap dan berdamai dengan keadaan.
Istrinya senang dan anak-anaknya pun riang. Dalam perjalanan pulang istrinya tak henti bersenandung merdu dan kedua buah hatinya berceloteh riang. Hatinya lebih lapang apalagi ketika sang istri mengecup keningnya berkali sebelum tidur dan berdoa demi kebaikannya.
Ia tak tahu hari esok, setidaknya malam itu ia telah menyenangkan orang yang ia sayangi.
Keesokan paginya sebuah panggilan beruntun dari bos nya mengejutkan. Ia sudah menduga bos akan menghubungi namun tak mengira akan secepat itu.
Bayangan pemecatan bukan lagi hal yang ia takutkan, ia lebih legowo kini.
"Rudi, ke kantor sekarang. Gila, client kita kali ini bener-bener buat orang jantungan. Kemaren dia bilang proposal yang kamu buat gak sesuai konsep eh subuh tadi dia kontak aku and bilang kalau proposalmu itu brilian. Dia deal mau tanda tangan kontrak pagi ini. Miliaran tau gak!" Bosnya menjelaskan dengan berapi-api.
"Ini beneran, Bos?" Ia bertanya tak percaya.
"Emang aku kelihatan bohong? Setelah tanda tangan oke, saya tranfer bonus ke kamu tiga puluh juta, biar kamu yakin, ha ha ha." Bosnya mengakhiri pembicaraan di ujung telpon dengan gelak tawa.
***
Hidup adalah sebuah pilihan apakah kita akan memilih memperdalam lubang masalah atau menyelesaikannya.
Bisa saja pada cerita di atas si suami memilih memaki istrinya dan melampiaskan masalah di kantornya pada sang istri dan anak. Tapi ia memilih untuk tak menambah ranting persoalan hidup.
Di dunia ini tak ada hal yang tak mungkin, dengan mudah Allah dapat membolak balikkan keadaan kita.
Kita tak pernah tahu doa tulus mana yang mengantarkan kita pada kesuksesan atau rintihan duka siapa yang menyeret hidup kita pada jurang kesengsaraan.
Bila hidupmu terasa berat di tempat kerja maka buatlah ringan di tengah keluargamu.
Jika terasa berat melalui jalan hidupmu maka cari jalan lain yang lebih ringan.
Allah tahu bahkan sangat tahu kapasitas kita sebagai mahluknya. Setiap masalah selalu ada penyelesaiannya dan tak pernah ada jalan buntu bagi orang yang beriman.
Hari ini, bila di tempat kerja kau merasa berat, tertekan maka ketika pulang belilah es krim dan martabak manis untuk istri dan anakmu, InsyaAllah senyum mereka akan meringankan harimu.
Bila semalam engkau bertengkar dengan istrimu maka siang nanti traktirlah satpam atau officeboy di kantormu makan siang bersama, lihatlah senyum cerianya menikmati tiap suapan.
Bila keuanganmu terasa mencekik dengan rentetan tagihan dan hutang, jangan panik. Selesaikan apa yang bisa kau selelsaikan, bekerjalah lebih giat lagi, berdoalah lebih sering dan bersedekahlah walau engkaupun kekurangan.
Bila manusia saja tersentuh dengan kebaikanmu lalu bisa kau bayangkan karunia Allah yang maha baik yang akan datang padamu.
Masalah datang ketika kita hidup dan akan terus datang sejalan dengan detak jantung tapi yang membedakannya adalah cara manusia menyelesaikannya. Itulah pilihan kita.

Kamis, 26 Desember 2019

KISAH SULTAN MURAD (SULTAN TURKI UTSMANI) MENEMUKAN MAYAT SEORANG WALI YANG SEMASA HIDUPNYA GEMAR MEMBELI MINUMAN KERAS DAN MENDATANGI PELACUR

Di dalam buku hariannya,
Sultan Turki Murad IV mengisahkan, bahwa suatu malam dia merasakan kegalauan yang sangat,
ia ingin tahu apa penyebabnya.
Maka ia memanggil kepala pengawalnya dan memberitahu
apa yang dirasakannya.

Sultan berkata kepada kepala pengawal,
"Mari kita ke luar sejenak."
Di antara kebiasaan sang Sultan adalah melakukan blusukan
di malam hari dengan cara menyamar.

Mereka pun pergi,
hingga tibalah mereka
di sebuah lorong yang sempit.

Tiba-tiba,
mereka menemukan seorang
laki-laki tergeletak di atas tanah.
Sang Sultan menggerak-gerakkan lelaki itu,
ternyata ia telah meninggal.

Namun orang-orang yang lalu lalang di sekitarnya tak sedikit pun mempedulikannya.

Sultan pun memanggil mereka,
mereka tak menyadari
kalau orang tersebut adalah Sultan.

Mereka bertanya,
"Apa yang kau inginkan?

Sultan menjawab,
"Mengapa orang ini meninggal tapi tidak ada satu pun di antara kalian yang mau mengangkat jenazahnya?

Siapa dia?

Di mana keluarganya?"


Mereka berkata,
"Orang ini Zindiq, suka menenggak minuman keras dan berzina!"

Sultan menimpali,
"Tapi . . bukankah ia termasuk umat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam?
Ayo angkat jenazahnya, kita bawa ke rumahnya"


Mereka pun membawa jenazah laki-laki itu ke rumahnya.

Melihat suaminya meninggal,
sang istri pun menangis.

Orang-orang yang membawa jenazahnya langsung pergi, tinggallah sang Sultan
dan kepala pengawalnya.

Dalam tangisnya sang istri berucap pada jenazah suaminya,
"Semoga Allah merahmatimu wahai wali Allah...
Aku bersaksi bahwa engkau termasuk orang yang sholeh."


Mendengar ucapan itu Sultan Murad kaget..
"Bagaimana mungkin dia termasuk wali Allah sementara orang-orang membicarakan tentang dia begini dan begitu, sampai-sampai mereka tidak peduli dengan kematiannya?"

Sang istri menjawab,
"Sudah kuduga pasti akan begini..."

"Setiap malam suamiku ke luar rumah pergi ke toko-toko minuman keras, dia membeli minuman keras dari para penjual sejauh yang ia mampu.
Kemudian minuman-minuman itu dibawa ke rumah lalu ditumpahkannya ke dalam toilet, sambil berkata: "Aku telah meringankan dosa kaum muslimin."

"Dia juga selalu pergi menemui para pelacur, memberi mereka uang dan berkata: "Malam ini kalian sudah dalam bayaranku, jadi tutup pintu rumahmu sampai pagi."

"Kemudian ia pulang ke rumah, dan berkata kepadaku: "Alhamdulillah, malam ini aku telah meringankan dosa para pelacur itu dan pemuda-pemuda Islam"

"Orang-oran pun hanya menyaksikan bahwa ia selalu membeli khamar dan menemui pelacur, lalu mereka menuduhnya dengan berbagai tuduhan dan menjadikannya buah bibir."

Suatu kali aku pernah berkata kepada suamiku, . . . .

"Kalau kamu mati nanti, tidak akan ada kaum muslimin yang mau memandikan jenazahmu, mensholatimu dan menguburkan jenazahmu"


Ia hanya tertawa,
dan berkata,
"Jangan takut, bila aku mati, aku akan dishalati oleh Sultannya kaum muslimin, para Ulama dan para Wali."

Mendengar itu semua,
Sultan Murad pun menangis,
dan berkata,
"Benar! Demi Allah, akulah Sultan Murad, dan besok pagi kita akan memandikannya, menshalatkannya dan menguburkannya."

Demikianlah,
akhirnya prosesi penyelenggaraan jenazah laki-laki itu dihadiri
oleh Sultan Murad,
para Ulama,
para Wali Allah
dan seluruh masyarakat.

***

(Kisah ini diceritakan kembali oleh Syaikh Al Musnid Hamid Akram Al Bukhary dari Mudzakkiraat Sultan Murad IV)

***

Hikmah yang dapat kita ambil dari kisah ini :
Jangan suka menilai orang lain
dari sisi lahiriahnya saja.
Atau menilainya berdasarkan ucapan orang lain.
Terlalu banyak yang tidak kita ketahui tentang seseorang.
Apalagi soal yang tersimpan di tepian paling jauh di dalam hatinya.

Ke depankan prasangka baik terhadap saudaramu.
Boleh jadi orang yang selama ini kita anggap sebagai calon penduduk neraka,
ternyata penghuni Firdaus
yang masih melangkah di bumi...

Jadi,
 berhentilah berprasangka
dan menggunjing seseorang
sekalipun orang itu sangat kita kenal.
Semoga Alloh memberi manfaat dan Ilmu Hikmah yg barokah,  Aamiin,

Senin, 23 Desember 2019

NANO PROPOLIS ELEXITO

NAPOLIS ELEXITO atau NANO PROPOLIS ELEXITO adalah herbal yang sangat luar biasa, mungkin banyak produk PROPOLIS lain yang beredar di masyarakat, namun yang membedakan NAPOLIS ELEXITO adalah kandungan yang terdapat di NAPOLIS ELEXITO, yaitu FLAVONOID sebesar 40%, FLAVONOID adalah zat anti oksidan yang fungsinya untuk memperbaiki sel dalam tubuh yang rusak akibat RADIKAL BEBAS, seperti polusi, asap rokok, makanan yang mengandung zat kimia serta zat pengawet, sehingga dengan minum herbal NAPOLIS ELEXITO sel dalam tubuh yang telah rusak akan di degenerasi, untuk lebih jelas tentang produk NAPOLIS ELEXITO silahkan hubungi kami. AYO SEHAT FINANSIAL, SEHAT JASMANI & ROHANI